Menurutsejarawan M. Dwi Cahyono, dalam bahasa Jawa Kuna dikenal kata 'kêpang', yang bersinonim arti dengan 'kêpung', yang menunjuk pada: mengepung (Zoetmuder, 1995: 491). Dalam arti ini, tarian yang dimainkan adalah gerak pengepungan oleh sekelompok orang prajurit berkuda. Yang mereka kepung adalah binatang buas, yaitu babi hutan Origin is unreachable Error code 523 2023-06-14 170423 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7426d30ba70e33 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Semuasumber Kuda Lumping ini untuk diunduh. Gunakan Kuda Lumping PNG gratis ini untuk desain web, desain DTP, selebaran, proposal, proyek sekolah, poster, dan lainnya. Hubungi pengunggah untuk mendapatkan lebih banyak manfaat seperti lisensi bisnis, penyesuaian yang dipersonalisasi, resolusi tinggi yang lebih baik, berbagai format file, dan
Cara mendapatkan endang tampa puasa - YouTube Mantra pemanggil endang kuda lumping – Tama Chrush Wacana Ilmu Leluhur Mantra Memanggil Endang Kuda Lumping Mantra untuk memangil endang atau untuk melakukan pengambilan Edang Arjuna dan lain lain…..dijam - YouTube ENDANG KUNCAHYOWATI, Bentuk Penyajian Kuda Lumping di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. - ppt download Doa mendem atau memanggil endng kuda lumping.. - YouTube ENDANG KUNCAHYOWATI, Bentuk Penyajian Kuda Lumping di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. - ppt download Nama Indang Endang Jaranan - JATHILAN Video Cara Mendapatkan Indang Ll Mantra Mendem Ebeg Kuda Lumping Not known Facts About video music dowload Music Radio Streaming INILAH PROSES MEMASUKAN JIN ENDANG KUDA KEPANG KETUBUH MANUSIA - YouTube 7 Asal Usul dan Mistisnya Kesenian Kuda Lumping - cara memanggil indang ebeg ala kuda lumping sidoagung - YouTube Mantra Mabuk Jaranan Dengan Cepat dan Mudah - BRAJANG BLOG Lunang Rojer Rahasia cara menyembuhkan orang kesurupan/mabuk dalam pertunjukan kuda kepang… Proses pengambilan endang.. Maz barry - YouTube Doa Manggil Endang Examine This Report on download mp3 Pawn Mp3 Streaming mencari endang jarkep cagur - YouTube Cara Membuang Endang Kuda Lumping - Pikiran Batinku Ini Bahaya yang Mengintai Penari Kuda Lumping Saat Kesurupan - MerahPutih 4 indang wajib dalam janturan ebeg by Zahra Purnomo 4 Cara Ndadi Kesurupan Jaranan Dengan Cepat - JATHILAN Proses penyembuhan Ebeg Kuda kepang Khodam Indang // Penjantur Pendatang by Ginanjar Channel Ini Bahaya yang Mengintai Penari Kuda Lumping Saat Kesurupan - MerahPutih MITOLOGI DALAM KESENIAN JARAN KEPANG TURANGGA MUDHA BUDAYA DI DESA KEMANUKAN KECAMATAN BAGELEN KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI - PDF Free Download Ini Hukum Kesenian Kuda Lumping Tebuireng Online Cara Mendapatkan Indang Ll Mantra Mendem Ebeg Kuda Lumping What Does download mp3 Mean? Music Radio Streaming 7 Asal Usul dan Mistisnya Kesenian Kuda Lumping - Pemain Jaranan Tak Boleh Sembarangan agar Aman saat Kesurupan Cara kami memasukan endang kuda kepang by Maone Cara Mendapatkan Indang Ll Mantra Mendem Ebeg Kuda Lumping What Does download mp3 Mean? Music Radio Streaming kudakepangCara kami memasukan endang kuda kepang - YouTube Kuda Lumping; Lawakan dan Magis my life is my argument INOVASI KUDA LUMPING DI DESA TEGALREJO KABUPATEN TEMANGGUNG Cara Ndadi Jaranan Sesuai Keingin Sendiri - JATHILAN Cara kami memasukan endang kuda kepang by Maone Isi Artikel 445273938817 PDF Mantra pemanggil endang kuda lumping – Tama Chrush MAKNA TRADISI KUDA LUMPING KRIDO BUDOYO PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SINGKUT V SKRIPSI Oleh PROGRAM STUDI AQI ANTHROPOS Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Mantera Untuk Mendem ndadi Jaranan Kuda Lumping Joyodrono Rahasia Dibalik pementasan Kuda kepang Ndadi, Kesurupan… .Writing from Magelang and Everywhere. Penyebab Pemain Kuda Lumping Bisa Kesurupan - LENSAPENA PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KESENIAN KUDA LUMPING Studi Deskriptif Di Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupat BENTUK DAN FUNGSI PERTUNJUKAN KESENIAN KUDA KEPANG SATRIYA BUDAYA DESA KARANGGONDANG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN Endang Samber Nyowo Yang Bisa Membuat Mati Pemain Jaranan - JATHILAN Kuda lumping - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Hubungan Pawang Patron – Anak Klien dalam Kesenian Kuda Lumping Di Desa Batang Pane III, Kec. Padang Bolak, Kab. Padang Lawas Utara NILAI MISTIS PADA BENTUK PERTUNJUKAN KUDA LUMPING SATRIO WIBOWO DI DESA SANGGRAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG DAMPAK KESENIAN KUDA LUMPING TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN Cara kami memasukan endang kuda kepang by Maone PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KESENIAN KUDA LUMPING Studi Deskriptif Di Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupat Cara Mendapatkan Indang Ll Mantra Mendem Ebeg Kuda Lumping What Does download mp3 Mean? Music Radio Streaming Makalah Jathilan Jaran Kepang PDF PDF Transformasi Multipel dalam Pengembangan Seni Kuda Kepang Mengisi Kekuatan Indang Pada Gamelan - JATHILAN TARI KULU-KULU DALAM KESENIAN JAE' GRUP TURONGGO BUDOYO PENTING…!!! 5 INDANG YANG WAJIB DIMILIKI PEMAIN KUDA KEPANG - YouTube Top PDF Musik Iringan Kuda Lumping Bekso Turonggo Mudo Di Kabupaten Magelang - Cara Membuang Endang Kuda Lumping - Pikiran Batinku Sihir Magi Ebeg - Semua Halaman - National Geographic ENDANG KUNCAHYOWATI, Bentuk Penyajian Kuda Lumping di Desa Donorojo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. - ppt download Tugas tik powerpoint lindaaaaa Modul Sosiologi Sastra PDF Doa mendem atau memanggil endng kuda lumping.. by kami adalah seni Mengakrabi Roh Halus dengan Kuda Lumping Kuda lumping - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ini yang dirasakan pemain kuda lumping saat kesurupan Mengisi Indang Jaranan Pada Kendang Gendang - JATHILAN MAGIS PADA KESENIAN KUDA LUMPING DALAM PERSPEKTIF AKIDAH ISLAM Studi di Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima Pesawaran - Raden Intan Repository Proses penyembuhan Ebeg Kuda kepang Khodam Indang // Penjantur Pendatang by Ginanjar Channel BENTUK, MAKNA, DAN FUNGSI PERTUNJUKAN KUDA LUMPING TURONGGO TRI BUDOYO DI DESA KALIGONO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO - PDF Free Download Filosofi Kerasukan Tari Kuda Lumping Halaman 1 - Ndadi, Kesurupan… .Writing from Magelang and Everywhere. Ebeg - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ritual Kuda Lumping Mandi dan Pengingat Bersih Diri di Tengah Pandemi Halaman all - BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Di Indonesia, terdapat banyak keragaman kesenian tradisional di antaranya, Bambu gila d ANALISIS SEMIOTIKA DALAM KESENIAN KUDA LUMPING BIMA SAKTI Reni Juliani, Rahma Hidayati, Winda Trisniawati Program Studi Ilmu Kom SKRIPSI DAMPAK KESENIAN KUDA LUMPING TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN DOC Tarian Incling Jawa Tengah Alfian Dwi Purnama - Kelas 5 - Ilmu Pengetahuan Sosial - Endang by Yeti Herawati - issuu MAKNA TRADISI KUDA LUMPING KRIDO BUDOYO PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SINGKUT V SKRIPSI Oleh PROGRAM STUDI AQI KAJIAN INTERAKSI SIMBOLIK PERTUNJUKAN KESENIAN JARAN KEPANG SETYO LANGEN BUDI UTOMO DUSUN SURUHAN DESA KEJI KECAMATAN UNGARAN BA Cara kami memasukan endang kuda kepang by Maone BENTUK DAN FUNGSI PERTUNJUKAN KESENIAN KUDA KEPANG SATRIYA BUDAYA DESA KARANGGONDANG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN PENGARUH RITUAL MEMANDIKAN JARAN KEPANG DAN BARONGAN DALAM KESENIAN JATHILAN TERHADAP MASYARAKAT DI PEMANDIAN CLERENG DESA SENDA REVITALISASI KESENIAN EBEG DI DESA KAMULYAN KECAMATAN BANTARSARI KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI PROGRAM STUDI PE 7 Asal Usul dan Mistisnya Kesenian Kuda Lumping - Mantra Mabuk Jaranan Dengan Cepat dan Mudah - BRAJANG BLOG PENYAJIAN MUSIK DALAM PERTUNJUKAN JARAN KEPANG PENYAJIAN MUSIK DALAM PERTUNJUKAN JARAN KEPANG OLEH - [PDF Document] METRO SIANTAR by metro siantar - issuu MAKNA TRADISI KUDA LUMPING KRIDO BUDOYO PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SINGKUT V SKRIPSI Oleh PROGRAM STUDI AQI DAMPAK KESENIAN KUDA LUMPING TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN Assalamu Alaikum WR WB PDF Kesal Dikejar dan Ditampar, Remaja Bunuh Pemain Kuda Lumping saat Pentas - Suara Jatim Ebeg - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Mengisi Kekuatan Indang Pada Gamelan - JATHILAN KAJIAN INTERAKSI SIMBOLIK PERTUNJUKAN KESENIAN JARAN KEPANG SETYO LANGEN BUDI UTOMO DUSUN SURUHAN DESA KEJI KECAMATAN UNGARAN BA MAGIS PADA KESENIAN KUDA LUMPING DALAM PERSPEKTIF AKIDAH ISLAM Studi di Desa Sidodadi Kecamatan Way Lima Pesawaran Pembimbing NamaNama Hewan di Dunia Lengkap. Berikut ini kami bagikan nama-nama hewan di Indonesia dan di seluruh dunia yang umum dan dikenal luas, baik dari jenis mamalia, burung, ikan, serangga, amfibi, reptil, dan hewan-hewan lainnya, diurutkan sesuai abjad. Nah itulah daftar 400+ macam-macam hewan di dunia lengkap dari semua jenis spesies. Nama Bayi Berdasar Huruf Depan A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Nama yang Anda cari yaitu Endang memiliki banyak arti dari berbagai asal bahasa, Kami menghimpun dan menyimpan beberapa arti nama dari Endang, diantaranya adalah berasal dari bahasa jawa, sunda, dan indonesia yang masing-masing bahasa memiliki arti yang berbeda, nama Endang juga cocok untuk dijadikan nama untuk bayi Anda yang berjenis kelamin perempuan maupun nama untuk bayi Anda memang gampang-gampang susah dan mohon untuk tidak asal asalan, sebab Nama akan menjadi identitas seumur hidup untuk anak Anda. Jika Anda sudah memiliki ide untuk nama bayi Anda, tidak salahnya mencoba untuk melakukan pengecekan dan mencari tahu lebih detail untuk arti dari nama tersebut. Seperti halnya dengan nama Endang, mungkin juga nama tersebut memiliki arti lain dari asal bahasa yang berbeda pula. Baca Juga Untukproperti tari Kuda Lumping adalah : Bambu. Properti pertama yaitu bambu yang dianyam dan dibentuk menyerupai kuda dan nantinya akan dijadikan tunggangan para penari dalam melakukan aksinya. Sekarang ini bukan hanya dari bamboo saja bahan yang digunakan, melainkan ada dari plastik juga. Baju.
Kesenian kuda lumping – Mungkin kamu lupa-lupa ingat dengan kesenian ini, karena memang kesenian yang satu ini sudah jarang terlihat. Terlebih ketika kamu tinggal di perkotaan. Kesenian tradisional Indonesia yang mengharuskan pemainnya menggendarai kuda, tapi bukan kuda betulan alias kuda yang terbuat dari anyaman bambu. Dan membuat para pemainnya bisa kesurupan. Pasti sudah mulai ingat dong??? Yups, kesenian ini dikenal dengan nama Kuda Lumping, bisa disebut juga sebagai Jaran Kepang atau tarian Jathilan. Kesenian yang berasal dari Ponorogo, meski banyak juga daerah-daerah di Indonesia yang memiliki kesenian Kuda Lumping ini. Mari kita mengenal lebih dekat dulu kesenian Kuda Lumping, agar kita semakin tahu budaya Indonesia yang indah. Dimulai dari sang kuda yang menjadi icon di kesenian ini. Terbuat dari anyaman bambu serta hiasan yang dibuat sedemikian rupa agar menyerupai kuda aslinya. Para pemain juga dibekali tali pengekang yang terbuat dari tali yang dikepang. Tali tersebut untuk memacut kuda bambu mereka saat beraksi dan bermain Kuda Lumping. Dan berikut beberapa info mengenai asal usul serta kemistisan yang dimiliki oleh si Kuda Lumping. 1. Kuda Lumping Memiliki Banyak Nama – Kesenian Kuda Lumping Selain ada kerajinan kuda dan tali kekangnya, saat penampilan Kuda Lumping, para pemain menari dengan diiringi musik tradisional. Misalnya saja kendang, kenong, gong dan ada juga slompret. Kesenian Kuda Lumping juga memiliki banyak nama, seperti yang sudah dikatakan di atas tadi. Bahwa hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kesenian si Kuda Lumping. Bisa kita mulai dari Jawa Barat yang memiliki sebutan sama yaitu Kuda Lumping. Ada pula daerah Banyuwangi yang terkenal dengan Jaranan Buto. Dan di Surabaya dengan nama Jaran Kepang, Trenggalek memberi nama kesenian ini dengan Turonggo Yakso. Sedangkan untuk Yogyakarta dan Jawa Tengah menamainya dengan sebutan Jathilan Hamengkubuwono. Terakhir ada dari daerah Bali yang disebut Jaranan Sang Hyang. 2. Sudah Ada Sejak Kerajaan Hindu – Kesenian Kuda Lumping Bagaimana dengan usia Kuda Lumping? Ternyata Kuda Lumping memiliki usia yang lebih tua dari dugaan kita. Dan ternyata Kuda Lumping telah menjadi bagian dari upacara di zaman kerajaan Hindu yang lekat dengan makna spiritual. Serta dijadikan media untuk berkomunikasi dengan arwah dari para leluhur sebelumnya. Maka tak heran jika sampai hari ini Kuda Lumping identik dengan hal mistis, hingga tak jarang membuat para pemainnya harus kerasukan. 3. Kesurupan Jadi Media Komunikasi – Kesenian Kuda Lumping Melihat para pemain Kuda Lumping kesurupan sudah menjadi kejadian yang lumrah sekaligus menegangkan. Hal mistis itulah yang menjadikan Kuda Lumping mencuri setiap perhatian dari para penontonnya. Perasaan ngeri sekaligus penasaran akan apa yang terjadi setelahnya. Hal itu membuat kita tertarik untuk terus menonton pertunjukkan hingga akhir dengan perasaan yang mendebarkan. Saat salah satu atau para pemain sudah mulai kerasukan dalam pertunjukkan Kuda Lumping. Hal itu menandakan mereka sedang berkomunikasi dengan arwah nenek moyang. Dan para penonton akan melihat aksi-aksi di luar nalar manusia biasa, dimana para pemain menjadi kebal terhadap benda tajam. Hal tersebut bisa memperlihatkan hal seperti memakan benda berbahaya misalnya saja beling atau silet. 4. Dimainkan Secara Kelompok – Kesenian Kuda Lumping Mengulas lebih dalam tentang para pemain Kuda Lumping, dalam setiap pertunjukkannya. Kita akan melihat jumlah para pemain berkisar 10 hingga 35 orang. Dengan 2 orang sebagai pembantu umum, 2 orang lain untuk menjaga dan 1 orang sebagai koordinator lapangan. Para pemain pun akan menggunakan kostum layaknya prajurit yang akan pergi berperang dengan aksesoris pedang mainan. Biasanya mereka pun bertelanjang kaki selama pertunjukkan berlangsung. 5. Ada Ritual Pemanggilan Endang – Kesenian Kuda Lumping Dari semua pemain, ada 1 orang yang berperan sebagai koordinator atau pawang i yang nantinya akan menentukan kapan para pemain mulai beratraksi hingga kerasukan roh nenek moyang. Tidak semerta merta memerintahkan, tapi ia juga harus memanggil endang dari Kuda Lumping, yaitu energi yang bisa mempengaruhi pola pikir atau bisa dikatakan sugesti kepada para pemain serta meningkatkan kepercayaan diri mereka. Tidak mudah pula untuk memanggil endang Kuda Lumping, sang pawang memerlukan niat yang khusyu ketika membacakan mantra dan berkonsentrasi. Perlu diingat juga bila endang ini bukanlah sesosok makhluk halus. Melainkan lebih dekat kepada energi yang muncul dan timbul dari pikiran manusianya itu sendiri. 6. Banyak Kisah Menyelimuti Kuda Lumping – Kesenian Kuda Lumping Selain berbicara tentang kemistisan para pemain yang kebal sakti mandraguna ketika mengendarai kudanya. Tenyata banyak kisah yang menceritakan tentang Kuda Lumping. Salah satunya kisah Kuda Lumping yang menjadi refleksi dari perjuangan Raden Patah, dimana sang Raden mendapatkan bantuan dari Sunan Kalijaga. Ada pula cerita yang mengaitkan Kuda Lumping dengan kisah latihan perang pasukan Mataram. Yang dipimpin oleh Sultan Hamengku Buwono I, yang menjadi Raja Mataram demi bisa bertahan melawan pasukan Belanda kala itu. Bahkan tidak sedikit yang menghubungkan Kuda Lumping dengan tarian Reog Ponorogo serta Jaran Kepang dalam cerita Songgolangit. 7. Kuda Lumping Memiliki Makna Heroisme – Kuda Lumping Selain hal mistis yang menyelimuti pertunjukkan Kuda Lumping, ada pula sejarah-sejarah atau asal muasalnya pertunjukkan ini dengan berbagai kisah. Nyatanya kesenian tradisional Indonesia ini juga memiliki makna heroisme di dalamnya. Ditambah dengan kemiliteran yang lekat dengan pasukan kuda atau kavaleri. Hal ini sudah bisa kita lihat dalam setiap para pemain dan gerakannya yang dinamis, mengikuti ritme, tetapi masih tetap agresif melalui kibasan kuda bambu dan pecutnya. Gerakannya pun layaknya pertempuran pasukan kuda dalam peperangan dengan jiwa yang menggebu-gebu. Baca juga Ini Lho 9 Jenis Batik Indonesia Terpopuler Dan Asal Usulnya7 Nama-Nama Buah Asli Indonesia yang Paling EksotisCobalah 9 Cara Menghilangkan Perasaan Kangen Mantan30 Model Kain Batik Khas Indonesia yang Wajib Diketahui Dari semua penjelasan mengenai asal usulnya Kuda Lumping dan juga kemistisan yang menyelimuti pertunjukkan tradisional ini, akan membuat kita sedikit rindu sekaligus antusias ketika melihat pertunjukkan dimana para pemainnya bisa melakukan apapun. Menjadi cerita tersendiri kepada mereka yang lebih muda dengan kita, bagaimana perasaan kita saat melihat orang kerasukan dan memakan
Dalamsebuah pertunjukan tari kuda lumping biasanya akan melibatkan kurang lebih 35 orang, dimana 20 orang sebagai penari, 10 orang pemain musik, 2 orang pembantu umum, 2 orang sebagai penjaga keamanan, dan 1 orang sebagai koordinator lapangan. Namun jumlah orang tersebut tidaklah sama disetiap daerahnya.
Foto befotowork/ – Kerajinan rotan, sudah amat dikenal oleh publik Indonesia. Banyak sekali barang keperluan sehari-hari masyarakat Indonesia yang berbahan dasar dari rotan. Tidak hanya itu, rotan pun dipakai sebagai bahan dasar barang seni yang menjadi andalan salah satu tarian tradisional masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Pulau Jawa. Tarian tersebut adalah kuda lumping. Tarian ini memakai anyaman rotan yang berbentuk kuda namun tanpa kaki sebagai ciri khas dari pertunjukkannya. Kuda Lumping dimainkan oleh 2 orang minimal hingga 8 orang laki-laki, kecuali di Jawa Timur yang saat ini sudah dimainkan oleh para penari perempuan. Pada kuda lumpingnya, terdapat hiasan berupa rambut berasal dari tali yang digelung atau dikepang. Oleh karena itu, di Jawa Tengah tarian ini dikenal dengan nama jaran kepang. Di Jawa Barat, sendiri dikenal dengan nama Kuda Lumping. Sedangkan di Jawa Timur dikenal dengan nama jathilan. Asal Usul Ada beberapa versi menyangkut sejarah munculnya tarian ini. Ada yang mengatakan bahwa seni tradisional ini lahir dari dukungan rakyat jelata terhadap Pangeran Diponegoro yang berperang melawan kekuatan kolonial Belanda. Ada juga yang mengatakan bahwa tarian ini muncul di era Kerajaan Mataram saat pasukan penunggang kuda yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono I berperang melawan penjajah Belanda. Versi lain mengatakan bahwa tarian Kuda Lumping adalah cerminan dari perjuangan Raden Fatah yang didampingi Sunan Kalijaga melawan penjajah Belanda. Sementara versi dari Jawa Timur, yang penulis duga merupakan dasar penamaan tarian ini, lahirnya jathilan berhubungan dengan kisah pasukan yang terdiri atas para pemuda rupawan bergelar Jathil yang menunggang kuda putih dengan rambut, ekor, dan sayap emas. Pasukan tersebut membantu Kerajaan Bantarangin dalam peperangan melawan pasukan penunggang babi hutan dari Kerajaan Lodaya. Riwayat ini didapatkan dari serial legenda Reog abad ke-8. Dari versi-versi di atas, dapat dilihat benang merah tarian ini, yaitu tentang semangat heroik dari pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini nampak jelas dari gerakan-gerakan lincah dan agresif, baik dalam gerak tubuh maupun kibasan anyaman bambu kuda lumping, yang mencerminkan gerakan penunggang dengan kudanya di tengah peperangan. Pagelaran Tarian tradisional ini biasa dipertunjukkan di acara-acara khusus, seperti penyambutan tamu kehormatan, sunatan, dan lain-lainnya. Para senimannya juga kadang berkeliling dari satu wilayah ke wilayah lain. Bila mendapatkan tanah lapang, mereka akan menggelar kesenian ini. Tarian ini kadang pula dipertunjukkan di sebuah wilayah tertutup, tetapi dengan mengambil jarak terpisah antara pemain dengan penonton. Baik di Jawa Barat maupun di Jawa Tengah, tarian ini juga mengikutsertakan atraksi mistis dari para penari yang diawasi oleh dukun. Mereka menari diiringi dengan musik tradisional, seperti angklung, gong-gong, , drum-drum dog-dog, kendang, gamelan pelog, kenong, dan terompet khas kuda lumping ada juga yang memordernisasikan peralatan musiknya dengan menambahkan musik pengiring, seperti drum, gitar dan bas elektrik guna menampilkan sound musik yang bagus. Mantra-mantra pun dibacakan hingga para penari kesurupan. Pecutan cambuk menjadi tanda bahwa para penari sudah kerasukan roh halus. Atraksi-atraksi pun dimulai. Macam-macam yang dilakukan, namun kesemua laga ini bukanlah tindakan yang normal. Ada yang memakan rumput, mengunyah kaca, menyayat lengan dengan pisau, dibacok dengan golok, mengangkat benda berat, membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dipecut oleh cambuk, mengupas sabuk kelapa dengan gigi, dan lain sebagainya. Atraksi ini dipertontonkan dengan maksud untuk memperlihatkan kekebalan tubuh penari-penari tersebut pada saat kesurupan. Ada pula yang menari dengan menaiki kuda anyaman lantas melompat-lompat, berjingkrak-jingkrak, hingga berguling-guling di tanah. Di wilayah Bali, tarian ini dikenal dengan nama Sang Hyang Jaran karena roh yang memasuki para penari diidentifikasi sebagai hyang. Di wilayah ini pula, para penonton dapat terlibat di dalam kor nyanyian untuk mengiringi tarian ini. Sedangkan di beberapa wilayah lainnya, para penari menjadi mediator pengiriman pesan dari alam gaib bagi siapa saja yang membutuhkan ramalan. Kesemua aksi ini dipandu oleh dukun yang menggunakan cambuk yang dipukulkan ke tanah. Setelah mereka sadar dari kesurupan, para penampil mengatakan kalau mereka tidak ingat apa pun yang telah mereka lakukan saat pertunjukan. Tampaknya atraksi ini merupakan cerminan dari kekuatan supranatural yang digunakan oleh pejuang-pejuang di lingkungan kerajaan Jawa, sebagai modal kekuatan non-militer guna melawan pasukan Belanda. Pada pertunjukan Kuda Lumping di jalanan, para penari mendekati penonton dengan maksud meminta uang secara sukarela. Jathilan Di Jawa Timur, tarian yang disebut jathilan ini menjadi bagian dari pagelaran Reog Ponorogo. Jathil adalah para penunggang kuda yang muda nan rupawan. Namun tidak seperti jaran kepang, jathilan bukanlah suatu tontonan tarian mistik dengan atraksi-atraksi tak biasa seperti yang telah disebutkan di atas. Secara tradisional tarian jathilan digelar dengan gemblakan. Perlengkapan Selain kuda anyaman berbahan rotan untuk orang-orang dewasa dan bambu untuk anak-anak sebagai perlengkapan utama, para penarinya memakai kostum warna-warni dengan dekorasi manik-manik. Terkadang mereka menggunakan baju yang mengesankan baju ketentaraan. Mereka juga memakai bel-bel kecil yang berbunyi halus di sekitar pergelangan kaki. Perhiasan ini betul-betul menambah seru keriuhan pertunjukan, terutama bila sang penari sudah kesurupan lantas ia bergerak menari, melompat-lompat, dan berjingkrak-jingkrak. Tak lupa pula hiasan di kepala. Kostum para penari, jelas lebih feminin ketimbang kostum sang dukun. Respon Publik Tarian kuda lumping dikenal luas. Tetapi publik Indonesia mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai kesenian ini. Ada yang memandang bahwa pagelaran ini adalah pertunjukan setan, dan oleh karenanya musyrik sesat karena menyamakan kekuatan Tuhan. Di waktu kecil, pertunjukan ini pernah dibubarkan oleh sesepuh daerah di mana penulis tinggal karena dianggap sesat. Pembubarannya persis di saat atraksi mistis tengah dilakukan oleh para pemain. Meski begitu, ada pula yang memandangnya sebagai kekayaan budaya Indonesia, yang merupakan warisan dari nenek moyang dan tidak ada kaitannya dengan kesesatan. Kini, tarian kuda lumping juga telah berkembang ke Suriname, Malaysia, dan Singapura.
PropertiTari Kuda Lumping - Pada daerah yang berbeda, tari kuda lumping memiliki nama yang berbeda-beda pula.Sebagai contoh, di daerah jawa barat disebut dengan Kuda Lumping, sedangkan di Surabaya disebut dengan Jaran Kepang. Meskipun memiliki nama yang berbeda, namun properti tari kuda lumping yang digunakan tetaplah sama.. Salah satu keunikan dari tari kuda lumping adalah pertunjukan
KalanganIstana Negara Presiden Ibu Negara hingga para menteri bermain kuda lumping bersama anakanak. Ikuti Kami. Gesuri Facebook ›
bDsO.
  • rm43mzo95n.pages.dev/369
  • rm43mzo95n.pages.dev/110
  • rm43mzo95n.pages.dev/73
  • rm43mzo95n.pages.dev/324
  • rm43mzo95n.pages.dev/220
  • rm43mzo95n.pages.dev/291
  • rm43mzo95n.pages.dev/144
  • rm43mzo95n.pages.dev/247
  • rm43mzo95n.pages.dev/262
  • daftar nama nama endang kuda lumping